/40 0 12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940 Email Marketing Skill Test The number of attempts remaining is 1 PENTING! Harap perhatikan sebelum mengisi: Nama yang Anda masukkan akan digunakan di sertifikat. Pastikan penulisannya benar, termasuk huruf besar/kecil. Email yang Anda masukkan akan digunakan untuk pengiriman sertifikat. Jika ada kesalahan penulisan, sertifikat tidak akan terkirim. ⚠️ Pastikan semua data benar sebelum melanjutkan. 1 / 40 Alat berikut ini yang sering digunakan untuk otomasi kampanye email marketing adalah: Microsoft PowerPoint Adobe Photoshop Microsoft Word Mailchimp 2 / 40 Platform berikut yang menyediakan versi gratis untuk pemula dalam email marketing adalah: Microsoft Excel SAP Mailchimp Salesforce 3 / 40 Tugas berikut ini tidak termasuk tanggung jawab khas seorang Email Marketing Intern: Melakukan segmentasi daftar penerima Menganalisis performa email (open/click rate) Menulis kode backend aplikasi web Merancang dan mengirim email kampanye 4 / 40 Fitur apa yang biasanya tersedia di platform email marketing untuk memastikan pesan tidak masuk ke folder spam? Mengirim tautan ke situs web tersembunyi Penggunaan font warna-warni tanpa teks Penggunaan banyak gambar berukuran besar Verifikasi SPF/DKIM pada domain pengirim 5 / 40 Saat menjalankan kampanye email, seorang email marketer biasanya berkolaborasi erat dengan: Tim konten (pembuat konten) dan tim desain grafis Tim akuntansi Tim logistik pengiriman produk Tim keamanan sistem informasi 6 / 40 Tugas umum seorang Email Marketing Intern antara lain: Mengembangkan perangkat keras jaringan perusahaan Membuat dan mengirim email kampanye, melakukan segmentasi, menganalisis performa, dan menguji A/B Menyiapkan laporan keuangan tahunan Menerjemahkan dokumen ke dalam bahasa asing 7 / 40 Untuk membuat template email yang responsif, seorang email marketer sebaiknya menguasai: HTML dan CSS SQL Java Python 8 / 40 Platform mana yang termasuk layanan email marketing? GitHub WhatsApp Instagram Mailchimp 9 / 40 Dalam kampanye email, Google Analytics berguna untuk: Mengirim email otomatis berbasis waktu Melacak kunjungan ke situs web yang berasal dari tautan di email Mendesain template email Menyimpan alamat email pelanggan 10 / 40 Fungsi utama platform email marketing (seperti Mailchimp) adalah: Mengotomatisasi pengiriman email kampanye dan menganalisis performa email Menyimpan dan mengelola inventaris produk Menjalankan proses payroll perusahaan Membangun situs web e-commerce 11 / 40 Click-to-open rate (CTOR) adalah: Persentase penerima yang membagikan email Persentase penerima yang memblokir email setelah mengklik tautan Persentase penerima yang membuka email dari total terkirim Persentase penerima yang mengklik tautan di email yang telah mereka buka 12 / 40 Faktor manakah tidak langsung mempengaruhi reputasi pengirim dalam deliverability email? Banyaknya keluhan spam atau bounce rate yang tinggi Bahasa atau format yang digunakan dalam email Isi dan kualitas konten email Seberapa sering Anda mengirim email (frekuensi) 13 / 40 Salah satu cara meningkatkan open rate adalah: Menambahkan lebih banyak gambar tanpa teks Menghapus baris subjek sehingga hanya terlihat pengirimnya Mengirim email ke seluruh daftar tanpa segmentasi Menguji beberapa variasi subject line dengan A/B testing 14 / 40 Setelah meluncurkan email campaign, metrik apa yang sebaiknya dianalisis? Open rate, click rate, conversion rate, dan unsubscribe rate Jumlah like di Facebook post kampanye Jumlah email yang berhasil dikirimkan Waktu rata-rata membaca email oleh penerima 15 / 40 Soft bounce dalam email biasanya disebabkan oleh: Inbox penerima penuh atau masalah server sementara Alamat email yang salah ketik Penerima memblokir pengirim sebagai spam Email terlalu besar melebihi batas maksimal 16 / 40 Bounce rate dihitung sebagai: Persentase email diklik dari email yang diterima Persentase email yang dibalas oleh penerima Persentase email dibuka dari seluruh email yang dikirim Persentase email gagal dikirim dari seluruh email yang dikirim 17 / 40 Apa pengertian unsubscribe rate dalam konteks email marketing? Persentase penerima yang mengklik tautan berhenti berlangganan dari total email yang diterima Persentase email yang dibuka oleh penerima Persentase email yang gagal dikirim karena alamat salah Persentase email yang menerima balasan 18 / 40 Bagaimana kaitan antara open rate dan click rate pada kampanye email? Click rate tidak pernah bisa lebih tinggi dari open rate karena penerima harus membuka email sebelum mengklik Click rate selalu sama dengan open rate Open rate ditentukan oleh jumlah klik Open rate dan click rate tidak berhubungan 19 / 40 Apa itu open rate dalam kampanye email marketing? Persentase email yang tautannya diklik Persentase email yang dibuka oleh penerima dari seluruh email yang berhasil dikirim Persentase email yang ditandai sebagai spam Persentase email yang berhasil dikirimkan ke inbox penerima 20 / 40 Dalam konteks A/B testing email, apa arti mencapai validitas statistik? Hasil perbedaan performa antar variasi tidak terjadi secara kebetulan Mengetahui format subject yang unik Meningkatkan jumlah penerima email Menyusun ulang daftar email secara acak 21 / 40 Manakah dari berikut ini bukan tujuan A/B testing dalam email marketing? Meningkatkan open rate atau click rate dengan memperbaiki elemen email Memperkirakan jumlah pelanggan baru secara langsung dari tes Mengidentifikasi versi email yang paling efektif Mengoptimalkan performa kampanye dengan data empiris 22 / 40 Dalam merencanakan A/B test email, mengapa kita perlu berhati-hati terhadap periode tertentu? Agar hasil tidak terdistorsi oleh lonjakan aktivitas musiman atau industri Karena email tidak boleh dikirim saat liburan Agar ukuran list tetap sama Karena tidak bisa menguji selama lebih dari 7 hari 23 / 40 Ketika melakukan A/B test email, apa prinsip yang harus dipegang agar hasil pengujian akurat? Ujilah hanya satu elemen email pada satu waktu pengujian Ujilah beberapa elemen sekaligus untuk efektivitas waktu Gunakan sampel yang sangat kecil untuk pengujian Hindari mencatat hasil pengujian 24 / 40 Apa yang diukur oleh click rate (atau click-through rate) dalam email marketing? Persentase penerima email yang mengklik setidaknya satu tautan di email yang dikirim Persentase email yang dibuka lebih dari sekali Persentase penerima email yang membalas email Persentase penerima email yang menghapus email tanpa membukanya 25 / 40 Contoh kriteria segmentasi dalam email marketing antara lain: Demografi pelanggan, minat, dan riwayat pembelian Format browser yang digunakan penerima saat membuka email Waktu penerima membuka email Banyaknya email yang dikirim oleh perusahaan 26 / 40 Apa yang dimaksud dengan segmentasi audiens dalam konteks email marketing? Mengelompokkan penerima email berdasarkan karakteristik atau perilaku yang serupa Mengirim email ke semua kontak tanpa pengecualian Mengubah subjek email untuk setiap penerima Mengurangi jumlah konten agar lebih pendek 27 / 40 Mana dari teknik berikut yang bukan praktik baik dalam penulisan copy email? Menggunakan nada bahasa yang bersahabat Menyesuaikan isi email dengan audiens target Menghindari paragraf yang terlalu panjang Memasukkan jargon teknis berlebihan 28 / 40 Mengapa penting untuk merumuskan hipotesis sebelum melakukan A/B testing email? Untuk menentukan perubahan apa yang diuji dan alasan perubahan tersebut Agar tes dapat dilakukan tanpa batasan apa pun Agar dapat menguji semua variabel sekaligus Hanya untuk memenuhi prosedur tanpa tujuan khusus 29 / 40 Dalam A/B testing email dengan daftar >1.000 orang, apa arti aturan 80/20 pada pemilihan ukuran sampel? 80% subjek diuji, 20% tidak perlu diubah 80% menjadi sampel kontrol, 20% menerima variasi uji 10% mendapatkan versi A, 10% mendapatkan versi B, dan 80% sisanya menerima versi pemenang 80% daftar diuji dengan dua variasi, 20% sisanya tidak dikirimi email 30 / 40 Dalam A/B testing email, elemen mana yang sebaiknya tidak diuji secara bersamaan? Dua versi subjek email yang berbeda Dua variasi Call To Action (CTA) yang berbeda Dua waktu pengiriman yang berbeda Dua elemen berbeda sekaligus dalam satu uji (misalnya subjek dan gambar) 31 / 40 Apa efek utama dari menerapkan segmentasi audiens pada kampanye email? Meningkatkan open rate dan click rate karena konten lebih relevan untuk tiap segmen Mengurangi jumlah daftar alamat email Meningkatkan jumlah email yang langsung masuk folder spam Mempercepat waktu pengiriman email secara keseluruhan 32 / 40 Dalam konteks copywriting email, apa yang dimaksud dengan persona pelanggan? Nama panggilan yang disertakan dalam email (contoh: “Hi Budi!”) Karakter fiktif yang mewakili segmen audiens ideal (profil pelanggan target) Robot atau bot yang mengirim email secara otomatis Template email yang dipersonalisasi 33 / 40 Funnel marketing dalam email bertujuan untuk: Mempromosikan produk ke audiens paling luas tanpa segmentasi Mengarahkan calon pelanggan melalui tahapan mulai dari kesadaran hingga pembelian Menyebarkan konten promosi secara acak kepada semua orang Hanya mengirim email berisi penawaran penjualan 34 / 40 Pada model email marketing funnel, tahap terakhir setelah konversi (pembelian) adalah: Awareness Interest Conversion Retention 35 / 40 Dalam model funnel marketing AIDA, huruf “I” mengacu pada tahap apa? Interest (ketertarikan calon pelanggan) Intent (niat pembelian) Initiation (awalan pelanggan mengenal produk) Inform (pendidikan pelanggan) 36 / 40 Pada tahap consideration dalam email marketing funnel, tipe konten apa yang paling efektif untuk dikirim? Promosi diskon besar-besaran Email sambutan untuk pelanggan baru (welcome email) Studi kasus pelanggan dan demo produk Newsletter umum bulanan 37 / 40 Pada tahap awareness dalam email marketing funnel, apa tujuan utama email pertama yang dikirim kepada audiens? Menawarkan diskon spesial Meningkatkan kesadaran merek dan memperkenalkan penawaran produk Mengumpulkan data pembayaran pelanggan Menutup penjualan (convert lead menjadi pelanggan) 38 / 40 Faktor apa yang paling mempengaruhi tingkat open rate suatu email marketing campaign? Waktu pengiriman email Jumlah tautan di email Banyaknya gambar di dalam email Relevansi dan daya tarik pada subject line 39 / 40 Dalam penulisan copy email, apa yang sebaiknya dihindari agar konten mudah dibaca dan menarik? Paragraf panjang dan penggunaan jargon yang berlebihan Gaya bahasa percakapan yang bersahabat Kata kerja (action words) yang kuat Menyesuaikan nada tulisan dengan audiens sasaran 40 / 40 Dalam copywriting email, strategi apa yang membantu menciptakan Call To Action (CTA) yang efektif? Mengurangi teks promosi untuk menghindari kesan spam Menggunakan kata tindakan (action words) yang kuat dan relevan Menambahkan CTA sebanyak-banyaknya sepanjang email Menempatkan CTA di awal email 0%